Ditulis oleh: Ditulis pada: 12/07/2022
Pernahkah mendengar istilah bisnis franchise dan tidak mengetahui apa saja yang dikategorikan ke dalam bisnis tersebut? Istilah lain dari franchise adalah waralaba. Waralaba ini merupakan suatu metode pendistribusian produk atau layanan yang melibatkan franchisor, pemilik yang menetapkan merek dan sistem bisnis, dengan franchisee, yaitu penerima waralaba yang membayar royalti untuk hak menjalankan bisnis.
Apa Saja Tipe Bisnis Franchise Dari Indonesia?
Metode franchise ini bagus untuk memperluas bisnis tanpa menimbulkan biaya ekstra untuk ekspansi. Hal ini karena semua biaya penjualan ditanggung oleh franchise. Kedepannya, franchise juga akan membantu membangun merek, meningkatkan nama baik dan menjangkau lebih banyak pelanggan.
Sebenarnya usaha franchise ini ada banyak tipenya yang dikategorikan berdasarkan berbagai faktor, tetapi kali ini yang akan dibahas adalah tipe-tipe franchise besar yang ada di Indonesia.
Alfamart
Siapa yang tidak tahu tentang Alfamart? Rasanya di setiap pinggir jalan dan sudut daerah toko Alfamart ini bisa ditemukan. Bagi yang belum tahu, Alfamart ini sebenarnya adalah usaha franchise, karena itu dia bisa tumbuh di banyak tempat. Menariknya lagi, franchise ini sudah merajalela sampai ke negara tetangga Filipina, kurang lebih ada 1.000 franchise yang dibangun di sana.
Geprek Bensu
Bisnis yang didirikan oleh Ruben Onsu ini juga menggunakan metode franchise, karena itu masyarakat dapat melihat brand ini dimana-mana. Produk utama dari franchise ini adalah ayam geprek. Di Indonesia sendiri, sudah ada sekitar 110 franchise yang beredar.
Nah, tidak hanya Alfamart yang sudah mengembangkan sayap ke mancanegara. Geprek Bensu juga memiliki franchise di luar negeri, antara lain di Hong Kong dan Malaysia. Rencananya, brand ini juga ingin membuka cabang di Belanda dan Taiwan.
SiCepat
Usaha yang menyediakan layanan pengiriman barang ini termasuk salah satu usaha franchise. Itulah sebabnya lokasi-lokasi dari SiCepat ini dapat ditemukan di banyak wilayah. Salah satu ciri dari usaha franchise adalah tokonya yang bertaburan dimana-mana dan dapat ditemukan di berbagai lokasi.
Layanan ekspedisi ini sudah ada sejak tahun 2004, dan saat ini sudah memiliki sekitar 1.400 gerai di seluruh Indonesia. Jumlah penjual yang bekerja sama dengan layanan SiCepat ini juga diestimasikan mencapai 1.3 juta pada tahun 2020. Bisa dikatakan bahwa ini salah satu jenis franchise yang sukses di lapangan.
Janji Jiwa
Brand kopi satu ini cukup dikenal oleh orang Indonesia. Tidak dapat dipungkiri memang bisnis kopi sangatlah laku di pasar Indonesia, dan salah satunya adalah Janji Jiwa. Gerainya dapat ditemukan dimana saja karena metode franchising ini.
Nah, Janji Jiwa ini didirikan pada tahun 2018 oleh seorang pengusaha Billy Kurniawan. Saat ini, diperkirakan sudah ada sekitar 1.000 gerai yang dibangun melalui franchise Janji Jiwa ini, dan rencananya mereka akan membangun lebih banyak lagi jaringan di Indonesia.
J.Co Donuts & Coffee
Mungkin terdengar mengejutkan, tetapi sebenarnya donat J.Co yang terkenal itu berasal dari Indonesia. Penemunya adalah Johnny Andrean, dan usaha ini bernaung di bawah Johnny Andrean Group.
Tidak kalah saing dengan merek-merek franchise luar negeri seperti Dunkin’ Donut dan Krispy Kreme, J.Co sendiri sudah memiliki 260 gerai pada tahun 2019. Yang lebih kerennya lagi, J.Co sudah memiliki cabang di negara-negara lain: di Malaysia sejak tahun 2007, di Singapura pada tahun 2008, di Filipina pada tahun 2012, dan di Arab Saudi pada tahun 2018.
Kesimpulan
Jadi, itulah 5 jenis bisnis franchise yang berasal dari Indonesia yang tidak kalah saing dengan franchise luar negeri. Bahkan, beberapa dari franchise ini sudah menjejakkan kaki di negara-negara lain. Tertarik untuk memulai usaha franchise?