Ditulis oleh: Ditulis pada: 1/03/2019
Latar Belakang Pendidikan Seorang Blogger Tidak Menentukan Peringkat Blog - Memang banyak sekali pertanyaan yang akan saya lontarkan kepada para blogger yang membaca tulisan ini. Tapi seperti halnya perasaan, susah dalam merangkai kata-kata.
Jadi cuma 2 saja yang akan saya tanyakan. Pendidikan terakhir apa? Apa sudah sesuai dengan jurusan yang anda tekuni pada saat kuliah atau sekolah? Wkwkwk
Seperti halnya Ria Ricis yang kuliah aja belum tamat, tapi sudah jadi top vlogger di Youtube Indonesia. Blogger pun sama, seorang blogger itu bebas gan, gak ada pendidikan pokok yang menjamin. Seperti halnya jika anda kuliah di jurusan TI, sekolah SMK di jurusan TKJ, itu tidak menjamin blog yang anda buat akan menjadi popular, page one pada semua artikel, apalagi bisa gajian setiap bulannya dari Google Adsense dengan nilai gajian yang FENOMENAL.
Tapi satu yang saya tahu, pengalaman lebih diutamakan daripada pendidikan setinggi langit yang menurut saya hanya membuang buang waktu, dan menjadi alasan anda untuk mundur secara sengaja dan lari dari tanggung jawab utama. Bekerja!.
Dalam blogger pun seperti itu, pengalaman setiap orang dalam meraih kesuksesan berbeda-beda. Ada yang baru 1 tahun bisa langsung sukses (tapi bohong), ada yang umurnya 35 tahun baru merasakan gajian pertama Google adsense (kayak batas minimal PNS aja), atau yang sewajarnya saja 3 tahun masa serius menjalani blogger atau website dan sudah rutin gajian dari Adsense setiap bulannya.
Pengalaman bukan cuma menulis konten, publish, share, dan sebagainya. Bacalah!! Pengetahuan yang anda bagikan dimulai dari hal ini. Seperti mempelajari faktor yang mendukung terciptanya page one, menulis artikel yang baik, mencari backlink bagus, onpage SEO, offpage SEO, dan entah apa lagi. Saya juga masih dalam proses belajar soalnya.
Yang kedua adalah mengatasi permasalahan awal dan pemula sebelum membangun blog. seperti pengaturan template yang baik pun bisa menjadi perhatian anda saat baru awal-awal dalam membangun blog yang direncanakan menjadi besar pada tahun mendatang.
Dan itu adalah Kompi flexible. Di template yang tahun kemarin sudah masuk ke versi terbarunya ini menunjukkan performa yang tidak kalah bersaing dengan buatan blog sebelah.
Kenapa Template Kompi Flexible?
Khusus saja untuk blogger, bukan pengguna wordpress. Memasuki era website dengan fitur AMP yang hampir 100% menduduki posisi pertama di Mbah Google hal ini menjadi kekalahan telak bagi seorang blogger. Yang benar saja, kecepatan loading AMP seperti itu jika dibandingkan dengan kecepatan yang tercepat untuk template blogger AMP masih kalah jauh.
Walau pun sudah ada template blogger yang disertai AMP. Akan tetapi fitur yang kurang sempurna pada blogger yang di mana di setiap nge-post artikel AMP harus ada pengaturannya pun menjadikannya lebih ribet.
DAN TEMPLATE INI jadi SOLUSI-nya.
Kecepatan loading blog tidak diragukan, tampilan mobile keren, simple, dan pengurangan widget pada tampilan Mobile membuatnya semakin aduhai. Kok dihilangin jadi tambah keren? Beda orang beda pendapat sih ya, kalau saya sendiri lebih menyukai tampilan seperti ini.
Alasannya menurut saya adalah karena pengunjung yang sejatinya cuma mencari hal yang sudah ditemukan pada mesin pencari. Bagian yang ada di dalam artikel adalah intinya.
Widget popular post, recent post, profil Google plus anda, menurut saya menduduki posisi nomor tiga sebagai hal yang dibutuhkan pengunjung. Cuma ingin mengecek saja, siapa sih pemilik website dengan artikel Pendidikan Seorang Blogger ini.
Cuma seorang Otodidakers yang berkecimpung di dunia blogger hanya dengan bermodalkan IQ biasa saja, tapi sok pintar. Ampun gan!! Cuma review kecil – kecilan untuk template Kompi Flexible. Blognya? Soalprediksi.com
Iya, blog Pendidikan :D dengan Niche soal-soal prediksi seperti Soal UNBK, Aplikasi UNBK, dan soal lainnya. Tujuan pembuatan blog itu simple aja sih, hanya ingin memajukan pendidikan di Indonesia. Wkwkwk.
Pendidikan tidak untuk ditertawakan.
Cuma seorang Otodidakers yang berkecimpung di dunia blogger hanya dengan bermodalkan IQ biasa saja.